Minggu, 19 Oktober 2014

1. KERAJINAN BATIK




Pengertian Dan Fungsinya
Membatik merupakan kegiatan berkarya seni menggunakan bahan lilin yang dipanaskan dan menggunakan alat canting atau kuas untuk membuat pola gambar atau motif yang dioleskan di atas selembar kain.  Teknik pewarnaannya menggunakan teknik tutup celup.  Karya seni batik ini merupakan salah satu seni terapan Nusantara yang menjadi ciri khas kebanggaan bangsa Indonesia.

                            
Sekarang ini, teknik membatik sudah lebih berkembang.  Membatik tidak saja menggunakan alat canting tetapi sudah menggunakan jenis peralatan lain seperti kuas dan cap (printing).  Maka karya seni batik kemudian dibedakan menjadi :

a. Karya seni Batik Tulis
Menggunakan alat tradisional berupa canting dengan teknik yang lebih sederhana.

b. Karya seni Batik Cap (printing)
Menggunakan alat modern  dengan teknik yang lebih bebas dan  kreatif. Berdasarkan fungsinya, seni membatik dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Fungsi Praktis
Kain Batik dipergunakan sebagai bahan sandang untuk pakaian, sarung bantal, taplak meja dan sebagainya.
b. Fungsi Estetis
Kain dengan motif batik dapat dipergunakan sebagai karya seni hias atau lukisan.

 
POLA BATIK
Gambar-gambar yang digunakan dalam membatik biasanya menggunakan ragam hias.  Untuk karya seni batik tradisional selalu menggunakan ragam hias tertentu yang telah lama diterapkan secara turun-temurun sejak jaman dulu.  Ragam hias tersebut mempunyai makna atau simbolik tertentu.  Namun saat ini sudah banyak dijumpai ragam hias batik dengan pola kreasi yang lebih bebas.
Pola Hias merupakan unsur dasar yang dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam mendesain  sebuah hiasan
Motif Hias merupakan pokok pikiran dan bentuk dasar dalam ragam hias, meliputi bentuk manusia, alam, tumbuhan dan hewan.
Ragam hias adalah bentuk susunan pola hias dari satu atau lebih motif hias dengan kaidah estetik tertentu sehingga menghasilkan bentuk yang  indah
Ragam hias dibedakan menjadi tiga yaitu :

a.   Motif geometris (pilin ganda, swastika, tumpal)
b.   Motif non geometris (manusia, tumbuhan, hewan)
c.   Motif benda mati (air, awan, batu, gunung, matahari)

1 komentar: